Bahas Kondisi Koperasi, Mahasiswa Ekonomi Umsida Kunjungi KSPPS Suara Hati
SIDOARJO, KOSSUHA PORTAL – Tiga mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berkunjung. Mereka mengunjungi kantor KSPPS Suara Hati Jawa Timur. Kunjungan studi ini berlangsung pada Jumat (7/11/2025). Para mahasiswa ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah. Fokus utama mereka adalah ekonomi koperasi. Mahasiswa ingin mengkaji kondisi riil koperasi di Indonesia. Mereka membandingkan teori perkuliahan dengan praktik lapangan. KSPPS Suara Hati dipilih karena reputasinya yang baik di Jawa Timur.
Diskusi hangat terjadi antara mahasiswa dan pengurus KSPPS. Topik utama adalah tantangan koperasi di era digital. Mahasiswa menyoroti persaingan ketat dari pinjaman online (pinjol). Selain itu, citra koperasi yang dianggap kuno juga dibahas.
Pengurus KSPPS Suara Hati memberikan penjelasan mendalam. Mereka mengakui digitalisasi adalah keharusan. Koperasi tidak bisa lagi bergantung pada cara manual. “Kami terus berinovasi dalam layanan digital,” ungkap manajer KSPPS. Namun, koperasi memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pinjol. Keunggulan itu adalah asas kekeluargaan dan kedekatan anggota.
Lebih lanjut, diskusi membahas regulasi pemerintah. Mahasiswa mempertanyakan efektivitas pengawasan koperasi. Masih banyak kasus koperasi gagal bayar yang merugikan anggota. Hal ini menurunkan kepercayaan publik secara umum.
Pihak KSPPS Suara Hati menekankan pentingnya tata kelola. Koperasi sehat harus menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance). KSPPS Suara Hati rutin mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Transparansi laporan keuangan dijaga dengan ketat. Regenerasi anggota juga menjadi isu krusial. Koperasi harus mampu menarik minat generasi Z.
Para mahasiswa mengakui adanya perbedaan pandangan. Teori di kelas seringkali idealis. Praktik di lapangan ternyata jauh lebih kompleks. Mereka melihat langsung bagaimana KSPPS mengelola risiko pembiayaan.
Kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa Umsida. Data yang didapat akan sangat berguna untuk tugas kuliah mereka. Pihak KSPPS berharap akademisi terus memberi masukan. Sinergi kampus dan koperasi penting untuk membangun ekonomi umat.

